Sabtu, 04 April 2015

AWAN BERKUAK




Duduk beta merenung awan,

Bercerai menipis di langit biru.

Sayu sendu alun di kalbu,

Menurut mega berkuak menjauh.

Wahai Chalik, mengapa kejam

Seganas ini hidup di dunia?

Mengapa gerang dicerai pisah

Segala yang asik bercinta?

Menangislah jiwa tersedu-sedu

Mengalirlah air mata berduyun-duyun.

Dalam jiwa sedang meratap,

Dalam sukma pilu mengeluh,

Menyerbu sinar ke dalam kabut,

Menjelma kembali awan menjauh.

Beta melihat kilau bergurau,

Beta menyambut suria bersinar.

Segar gembira sukma menggetar

Menunda melanda pergi berjuang

14 Mei 1935
Sutan Takdir Alisjahbana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar