Sabtu, 04 April 2015

AIR MATA




Ngalir, ‘ngalirlah air mata,

Aku tiada akan ‘nahanmu.

Apa gunanya aku halangi,

Engkau ‘ngalirkan penuh kalbuku.

Seperti air jernih memancar

Dari celah gunung rimbun,

Seperti hujan sejuk gugur

Dari mega berat mengandung

Ngalirlah, wahai air mata

Engkau pun mendapat hakmu

Dari Chalik yang satu.

Ngalir, ‘ngalirlah air mata,

Aku hendak merasa nikmat

Panasmu ‘ngalir pada pipiku.

20 April 1935

Tidak ada komentar:

Posting Komentar