Selasa, 21 April 2015
Desa Mengandung Ilmu Mantiq
Oleh : Tiga Rambu
(Iwan Fals : Desa)
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Agar warganya tak hijrah ke kota
Sepinya desa adalah modal utama
Untuk bekerja dan mengembangkan diri
Walau lahan sudah menjadi milik kota
Bukan berarti desa lemah tak berdaya
Desa adalah kekuatan sejati
Negara harus berpihak pada para petani
Entah bagaimana caranya
Desalah masa depan kita
Keyakinan ini datang begitu saja
Karena aku tak mau celaka
Desa adalah kenyataan
Kota adalah pertumbuhan
Desa dan kota tak terpisahkan
Tapi desa harus diutamakan
Di lumbung kita menabung
Datang paceklik kita tak bingung
Masa panen masa berpesta
Itulah harapan kita semua
Tapi tengkulak tengkulak bergentayangan
Tapi lintah darat pun bergentayangan
Untuk apa punya pemerintah kalau hidup terus terusan susah
Di lumbung kita menabung
Datang paceklik kita tak bingung
Masa panen masa berpesta
Itulah harapan kita semua
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Agar warganya tak hijrah ke kota
Sepinya desa adalah modal utama
Untuk bekerja dan mengembangkan diri
Desa harus jadi kekuatan ekonomi
Logika dapat mengembangkan pola pikir menjadi pola pikir argumentatif dan kritis. Logika dapat memberikan koreksi kesalahan pikiran saat pengambilan keputusan. Logika sangat bermanfaat untuk berpikir benar untuk menghasilkan kesimpulan benar.
Bagi yang gemar bermain logika perlu ketajaman nalar untuk memahami Lagu Desa. Contoh kalimat yang berbunyi “agar warganya tak hijrah ke kota.” Warga desa yang hijrah ke kota sama dengan meninggalkan dan membiarkan desa agar tidak berkembang. Kota menjadi magnet untuk menyedot potensi warga asal desa dan kota semakin menjauh meninggalkan desa. Padahal kota mempunyai banyak persoalan tentang kemacetan, pengangguran, kriminal, lahan sempit, polusi udara, dan ketidakramahan. Sementara desa yang tenang, hijau, jernih, lahan yang luas, udaranya segar, dan ramah tidak menjanjikan untuk kehidupan warganya. Padahal yang dibayangkan Iwan Fals jika desa bisa mandiri secara ekonomi maka akan banyak karya-karya luar biasa lahir dari desa. Iwan Fals menuturkan tentang beberapa karyanya banyak lahir dari inspirasi yang didapatkan di desa. "Selama 17 tahun tinggal di desa saya banyak mendapatkan inspirasi dari sepinya suasana desa," kata Iwan Fals.
Dibutuhkan daya nalar logik dan analitik untuk mendalami lagu. Lagu bukan sekedar kata dan nada. Lagu adalah potret sosial yang dilihat dengan mata hati. Selain ketajaman nalar juga kedalaman rasa menjadi satu kesatuan antara pikiran dan nurani. Iwan Fals peka desa dan daerah tertinggal. Maka ketika berada di depan pejabat tingkat desa sampai gubernur se-Indonesia yang hadir pada acara Rapat Koordinasi Nasional sekaligus Peluncuran Pendampingan Desa di Gedung Bidakara Jakarta Selatan, Selasa (31/3) Iwan Fals berkata : "Kalian berasal dari rakyat. Maka sudah selayaknya berbakti kepada rakyat. Selamat berjuang!” Dan bandingkan dengan kalimat yang tertulis di Lagu Desa. “Untuk apa punya pemerintah kalau hidup terus terusan susah.” Pemerintah Indonesia melalui program desa dan daerah tertinggal mengemban amanat rakyat agar pembangunan bisa merata. Inilah ilmu mantiq. *sr
Leuwinanggung, (4/4).
Sumber : Iwanfals.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar