Disepinggan rindu yang senyap
lantas lirih aku berkata
maaf sudah mengetuk pintu
dan duduk diruangmu yang sejuk
celoteh keajaiban yang tak terkira
kiranya Tuhan berbaik padaku ?
Sembilanbelas ribu kilometer
ku cium aromamu
ku ikut nalar ikuti jejak
ku cinta tak henti
berpayung langit terbangkan kisah pesawat kertas
:: 4 Juli 2010
Rini Intama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar